Sumber Gambar: Healthyline
- Cek Kematangan Buah Semangka untuk mengetahui cara cek kematangan buah semangka.
- 5 Buah Unik Hasil Rekayasa Genetika untuk informasi tentang buah hasil rekayasa genetika.
Tanaman bit berasal dari keluarga Amaranthaceae-Chenopodiaceae. Tanaman ini masih berkerabat dengan lobak dan sayuran berakar lainnya. Dahulu pemanfaatan tanaman ini hanya dilakukan pada akarnya saja. Namun, sekarang daging buah dan daunnya juga sudah banyak dikonsumsi. Pertama kali konsumsi buah bit dilakukan oleh masyarakat Afrika lalu menyebar ke wilayah Asia dan Eropa. Orang-orang lalu mulai membudidayakannya sejak abad 16 hingga 19.
Buah bit merupakan sejenis umbi yang berwarna ungu kemerahan dan bentuknya menyerupai kentang. Jus daging buah bit biasa digunakan sebagai pewarna makanan. Sementara itu, kandungan gula pada buahnya dipakai sebagai pemanis makanan. Pada abad ke-19, buah ini mulai digunakan sebagai salah satu campuran bahan untuk mengekstraksi dan memurnikan gula yang terbuat dari tebu. Buah ini mengandung karbohidrat tinggi tetapi rendah lemak, kalori, dan protein. Berikut manfaat lain dari buah bit.
- Mengandung banyak antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
- Menurunkan tekanan darah dan memelihara kesehatan jantung
- Mencegah pikun
- Menjadi pengganti gula yang baik sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes
- Dapat meningkatkan kinerja fisik
- Berpotensi mengurangi peradangan
- Melancarkan pencernaan
- Membantu menurunkan berat badan Kebermanfaatan buah bit menjadikannya memiliki potensi yang besar di pasaran. Oleh sebab itu, pengembangan bisnis budidaya bit cukup meyakinkan. Berikut adalah cara untuk budidaya buah bit.
Persiapan Lahan Tanam
Sebelum melakukan penanaman, persiapkan terlebih dahulu lahan yang akan digunakan. Lakukan pembajakan dan pencangkulan agar tanah menjadi gembur. Pencangkulan dilakukan sedalam 30 cm. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang atau kompos sebanyak setengah kilo untuk setiap 2 meter tanah. Diamkan tanah selama 1-2 minggu hingga lahan menjadi subur. Selanjutnya, buatlah bedengan dengan lubang tanam berjarak 30 cm.
Pembibitan
Bibit buah bit biasanya didapat dari luar negeri. Buah bit belum dapat berbunga di Indonesia. Cara perolehan bibit buah bit dapat dilakukan dengan menyetek atau menyambung. Lakukan penyemaian di tempat teduh terlebih dahulu sebelum tanaman dipindahkan ke lapangan.
Penanaman
Tabur bibit-bibit buah bit yang sudah disemai pada lubang tanam yang telah dibuat. Pemindahan tanam ini dilakukan setelah tanaman berumur sepuluh hari di persemaian. Pastikan akarnya dalam keadaan baik saat dilakukan pemindahan. Lakukan penanaman dengan hati-hati agar akar tanaman tidak rusak.
Perawatan dan Pemeliharaan
Salah satu kegiatan perawatan dan pemeliharaan buah bit adalah penjarangan. Setelah tanaman berusia 3-4 minggu cabut beberapa tanaman yang berdekatan. Penjarangan diulangi lagi ketika tanaman telah memiliki 2-3 batang bertunas. Lakukan pula pergantian tanaman yang telah mati atau layu dengan tanaman yang baru. Selain itu, lakukan pula penyiangan gulma. Bersihkan lahan dari gulma saat 3-4 bulan setelah tanam agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu. Pemupukan juga perlu dilakukan dengan pupuk ZA, DS, dan ZK untuk membantu pertumbuhan tanaman. Dosis pupuk yang diberikan adalah 1kw ZA, 50kg DS, dan 50kg ZK untuk setiap ha lahan tanam. Pupuk diberikan di bagian kiri dan kanan batang dengan jarak 5cm.
Pemanenan
Tanaman yang berusia 3-4 bulan biasanya sudah bisa dipanen. Pemanenan dilakukan dengan mencabut tanaman hingga bagian akarnya. Jangan potong bagian batang agar buah tetap segar dan tahan lama. Jangan sampai terlambat dalam melakukan pemanenan karena buah akan menjadi keras dan berkayu. Demikian beberapa hal mengenai buah bit dan cara menanamnya. Untuk panduan lebih lanjut mengenai budidaya tanaman, sila unduh Aplikasi Dokter Tania.